Perseroan mengoperasikan secara langsung 4 (empat) pembangkit listrik captive dengan total kapasitas 300 megawatt yang terletak di Serang (1 unit), Tangerang (1 unit), dan Karawang (2 unit).

Total offtake yang dihasilkan oleh 4 (empat) unit pembangkit listrik captive Perseroan adalah sebesar 1,4 juta MWh untuk listrik dan 13,1 juta GJ untuk uap. Angka offtake tersebut memenuhi target Perseroan yaitu sebesar 1,3 juta MWh listrik dan 11,5 juta GJ uap. 

Listrik dan uap yang dihasilkan oleh pembangkit listrik captive Perseroan seluruhnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik dalam negeri. 

Pada tahun 2022, Perseroan melalui entitas anak telah melakukan persiapan kegiatan eksplorasi panas bumi. Perseroan melalui entitas anak juga telah menjajaki peluang kerja sama dalam bisnis energi surya. Hingga 31 Desember 2022, bisnis energi panas bumi dan energi surya tersebut belum memberikan kontribusi pendapatan kepada Perseroan. Perseroan berharap dapat segera memperoleh hasil positif dari kedua bisnis tersebut dan dapat mendukung rencana emisi nol bersih pemerintah.

Kapasitas pembangkit listrik captive yang saat ini dioperasikan Perseroan adalah sekitar 0,4% dari total kapasitas terpasang pembangkit listrik nasional tahun 2022 sebesar 81,2 GW.